Selasa, 22 Desember 2009

Vertical Antenna dan penerapan Rumus Lambda

Pada dasarnya antenna tidak dibuat dengan panjang satu Gelombang Penuh (1 lambda), walaupun antenna akan berfungsi dengan sangat baik dan effesien jika gelombang yang diterima adalah seluruhnya (mendekati 1 gelombang penuh) namun demikian ini tidak akan mungkin terjadi.

jika kita melihat satu gelombang penuh yang di mulai di titik nol dan diakhiri dari titik nol, maka kita dapat menyimpulan bahwa antenna tidak akan bekerja dengan baik jika menggunakan 1 panjang gelombang penuh untuk satu ujung positifnya. Ini dikarenakan signal atau gelombang yang di terima oleh antenna terjadi loop dari titik nol ke titik nol sehingga bisa di katakan tidak akan menerima gelombang pada frequecy yang di inginkan.
oleh karena itu kita mengenal beberapa typical antenna Vertical yaitu :
  • 1/4 Lambda
  • 1/2 Lambda
  • 3/4 Lambda
  • 5/8 Lambda
  • 7/8 Lambda
yang mana prinsip dasar dari antenna antenna tersebut mengacu kepada Rumus panjang Gelombang (lambda)
contoh :




dari hasil contoh diatas bahwa kita bisa menentukan berapa panjang inner (kutub Positif antenna) , sehingga kita bisa membuat sendiri antenna vertical sesuai frequency yang kita inginkan, walaupun ada beberapa kriteria kapan kita menggunakan 1/4 lambda, kapan menggunakan 5/8 lamda dan seterusnya, dan juga feed point nya Insya Allah akan kita bahas pada entry selanjutnya






Panjang Gelombang (Lambda)

Panjang gelombang adalah : adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang


Dalam praktek di dunia kita (Transciever) dikenal rumus sebagai berikut :



dimana C = Constanta (300.000.000 m/detik - kecepatan rambat Suara di udara)
f = Frequency dalam Hz

sehingga sering kita dengar bahwa ada istilah 2 meter band, 11 meter band, 80 meter band dan lain lain.

adapun istilah tersebut adalah hasil dari aplikasi rumus diatas, yang mungkin bagi masyarakat awam enggan atau kurang familier menyebutkan frequency nya , sehingga di sebutlah hanya panjang gelombang nya

dari Rumus Diatas semua Antenna , Cable, Balun, dll yang berhubungan dengan resonansi di hitung agar resonan/Match di frequency yang di kehendaki.